Bukit Algoritma “Silicon Valley”-nya Indonesia
Jagad media sosial diramaikan pembicaraan mengenai Bukit Algoritma yang diperkenalkan oleh Budiman Sudjatmiko. Calon “Silicon Valley”-nya Indonesia ini digadang- gadang akan dibangun di Sukabumi, Jawa Barat, dan akan memakan biaya sebesar Rp 18 triliun.
Politisi PDI Perjuangan sekaligus pendiri Gerakan Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko memastikan pembangunan Bukit Algoritma tak menggunakan dana sepeser pun dari APBN. Ia menjelaskan, rencana proyek senilai 1 miliar euro atau setara hampir sama Rp18 triliun tersebut berasal dari investor baik dalam dan luar negeri.
PT Kiniku Bintang Raya, dalam hal ini, akan jadi pengembang kawasan Bukit Algoritma seluas 888 hektare di Cikadang dan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat tersebut.
Bukit algoritma sendiri akan dikembangkan menjadi ‘Silicon Valley’ di Indonesia, yaitu kawasan pengembangan riset dan sumber daya manusia yang berbasis industri 4.0. Harapannya, kawasan ini juga bisa meningkatkan pembangunan infrastruktur di dalam negeri secara berkelanjutan.
Budiman mengatakan proyek Bukit Algoritma merupakan mimpi jangka panjang. Untuk tahap pertama selama tiga tahun, Amarta Karya akan menjadi mitra kepercayaan untuk membangun infrastruktur, termasuk akses jalan raya, fasilitas air bersih, pembangkit listrik, gedung konvensi, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Dalam berbagai kesempatan, termasuk melalui media sosialnya, Budiman mengatakan Bukit Algoritma akan dibiayai oleh pendanaan dari investor swasta.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengingatkan agar pembangunan “Bukit Algoritma” itu tidak hanya sekadar gimik. Maka daripada itu, Ridwan Kamil bilang, pembangunannya harus berdasarkan tiga komponen.
Menurut dia, tiga komponen itu adalah universitas sebagai lembaga riset, industri yang menggunakan hasil riset, dan investor. “Kalau tiga poin tadi tidak hadir dalam satu titik, yang namanya istilah Silicon Valley itu hanya gimmick branding saja,” kata dia. “Jadi tetap, niatnya saya respons saya dukung, tapi hati-hati kepada semua orang yang dikit-dikit bilang mau bikin Silicon Valley,” tambahnya. ***
Komentar Terbaru