Panduan Install OpenSID
Install di Windows menggunakan berkas .rar
Untuk rilis tertentu (terakhir rilis https://github.com/eddieridwan/OpenSID/releases/tag/v1.2), OpenSID menyediakan berkas .rar yang memudahkan proses menginstall awal OpenSID di Windows. Langkah yang perlu diikuti adalah sebagai berikut:
- Unduh berkas OpenSID-[versi]-Windows.rar dari catatan rilis di https://github.com/eddieridwan/OpenSID/releases
- Yakinkan tidak ada folder xampp di C:/
- Extract file OpenSID-[versi]-Windows.rar ke folder C:/
- Di folder C:/xampp, double-click file xampp-control.exe
- Di tampilan XAMPP, yakinkan Apache dan MySQL tampil dengan warna hijau, yang menunjukkan kedua servis itu sudah jalan
- Di browser anda (misalnya Chrome atau Firefox), masukkan alamat http://localhost/OpenSID/index.php/first untuk menampilkan modul web SID
Perlu diperhatikan, data yang tampil berasal dari contoh yang disediakan di rilis OpenSID. Data tersebut perlu diganti dengan data untuk desa anda.
Langkah install mempergunakan unduhan script
Panduan berikut ini memberi langkah menginstall OpenSID dengan mengunduh script OpenSID dari repository di Github. Langkah-langkah di bawah dapat dipakai untuk menginstall OpenSID pada sistem operasi Windows, Linux ataupun Apple Mac.
- Siapkan server
- Unduh script OpenSID
- Buat folder desa
- Buat database SID
- Siapkan file konfigurasi database
- Import data awal
- Dapatkan Google API key and masukkan ke SID
1. Siapkan server
Perangkat lunak yang diperlukan:
* PHP 5.x, minimal 5.3
> PERHATIAN: Saat ini, OpenSID tidak support PHP v7
Supaya konsisten dengan kebanyakan instalasi SID, dianjurkan memakai:
* Apache
* Mysql 5.x
Umumnya, untuk mudahnya, kebanyakan pengguna SID memakai XAMPP untuk menyiapkan server yang dibutuhkan.
Ikuti Panduan Install XAMPP untuk mengunduh dan menginstal XAMPP.
2. Unduh script OpenSID
Release OpenSID dapat diunduh dari laman release di https://github.com/eddieridwan/opensid/releases.
Tentunya anda juga bisa saja men-download commit mana saja yang diinginkan dari https://github.com/eddieridwan/opensid.
Untuk mengunduh dan memasang OpenSID ikuti Panduan Unduh script OpenSID.
3. Buat folder desa
Di direktori root di server anda (htdocs kalau memakai XAMPP), disediakan folder desa-contoh. Buat folder desa dan copy semua isi desa-contoh ke folder desa. Folder desa ini akan dipakai untuk menyimpan semua file yang diubah sesuai kebutuhan desa.
Untuk penjelasan struktur folder desa lihat Folder Desa.
4. Buat Database SID
Buat database Mysql mempergunakan perangkat phpmyadmin yang tersedia di server XAMPP anda.
Catat nama database, nama user and password yang anda pergunakan.
Untuk membuat database Mysql lihat langkah Membuat Database SID.
5. Siapkan file konfigurasi database
Di folder desa/config, anda akan temukan file database.php. Ubah file ini dengan memasukkan nama database, nama user database dan password yang anda catat di langkah buat database SID di atas. Tampak seperti gambar berikut:
6. Import data awal
Di folder htdocs ada file contoh_data_awal_[yyyymmdd].sql. File ini berisi data contoh untuk aplikasi SID. Import data awal ini ke dalam database anda mempergunakan perangkat phpmyadmin yang tersedia di server XAMPP anda.
Ikuti Panduan Import Data Awal untuk melakukan Import data awal ke dalam database SID.
Setelah contoh data awal selesai diimport, anda dapat mengakses modul Admin di http://localhost/index.php/siteman dengan menggunakan:
Username: admin
Password: sid304
7. Dapatkan Google API Key dan masukkan ke SID
OpenSID menyediakan berbagai fitur yang memakai fasilitas peta dari Google Maps. Untuk mempergunakan fasilitas Google tersebut, Google mengharuskan pemakai memiliki Google API Key.
Sebagai contoh, widget Lokasi Kantor Desa di sidebar modul web tidak akan menampilkan peta apabila Google API Key belum terpasang.
Ikuti Panduan Memasang Google API Key untuk mendapatkan Google API Key dan memasangnya di OpenSID.
2 Respon
[…] Panduan install OpenSID […]
[…] konfigurasi akses database yang dipergunakan SID (lihat bagian Siapkan file konfigurasi database di Panduan install OpenSID). Juga berisi file config.php yang berisi konfigurasi aplikasi (lihat Panduan konfigurasi […]