Tanya Jawab Install dan Update OpenSID
T: Error import menggunakan phpmyadmin
J: Error ini biasanya terjadi di server hosting pada waktu mengimport data yang diexport menggunakan phpmyadmin di server lokal. Untuk mengatasi masalah ini, hapus script DEFINER='root'@'localhost'
. Error terjadi karena di hosting account ‘root’@’localhost’ tidak ada.
Cara lain adalah dengan menggunakan fitur backup/restore yang disediakan oleh OpenSID. Masalah ini tidak akan terjadi jika menggunakan fitur yang dijelaskan di https://github.com/eddieridwan/OpenSID/wiki/Backup-dan-Restore.
T: Browser di hosting menampilkan pesan “Tidak aman”. Bagaimana cara menghilangkan?
J: Pesan ini terjadi pada hosting yang tidak menyediakan SSL, yaitu yang tidak menyediakan akses melalui protocol https. Ini berarti, semua komunikasi antara browser dengan server SID tidak ter-enkripsi, sehingga potensial dapat dibaca oleh hacker yang mencegat jalur komunikasi tersebut. Untuk mencegah kelemahan ini, dan untuk lebih mengamankan data SID, sebaiknya desa menggunakan hosting yang menyediakan SSL.
Pada saat memilih hosting (misalnya lihat daftar hosting di [[Panduan Menginstall SID di Hosting Web]]), tanyakan apakah mereka menyediakan SSL.
Untuk mengaktifkan https pada hosting yang menyediakan SSL, lihat panduan [[Akses Aman (HTTPS) SSL]].
T: Error 404: Not Found, sedangkan yang muncul di address bar browser anda berbentuk http://mulyajaya.next/surat (yaitu, tidak ada ‘index.php’)
J: Error ini umumnya terjadi di SID online, yaitu di hosting CPanel. Di server hosting di folder root (biasanya htdocs) sering ada berkas htaccess.txt. Ini akan menyebabkan server OpenSID mencoba mengaktifkan penghilangan index.php dari URL (lihat Panduan Konfigurasi Aplikasi).
Tetapi jika server hosting tidak mengizinkan penggunaan .htaccess, maka anda akan mengalami error di mana halaman yang anda tuju, misalnya http://mulyajaya.next/index.php/surat, tidak ditemukan, sedangkan yang muncul di address bar browser anda adalah http://mulyajaya.next/surat (yaitu, tidak ada ‘index.php’).
Jika ini terjadi, anda perlu menghapus file .htaccess tersebut. Biasanya pada File Manager CPanel, anda perlu mengaktifkan dulu setting untuk menampilkan ‘hidden’ file (berkas yang namanya mulai dengan titik, seperti .htaccess), supaya bisa hapus.
T: Setelah upload logo di halaman Identitas Desa, mengapa logo tidak tampil?
J: Yakinkan folder desa/logo telah dibuat. Folder ini digunakan untuk tempat menyimpan berkas logo yang diunggah. Apabila folder ini tidak ada, berkas logo tidak akan tersimpan.
Seperti dijelaskan di Panduan Install OpenSID, folder desa perlu dibuat. Struktur dan kegunaan folder desa dijelaskan di Folder Desa. Panduan itu juga menjelaskan folder desa-contoh yang dapat digunakan untuk membuat folder desa.
Cara mudah untuk membuat folder desa adalah dengan mengganti nama folder desa-contoh menjadi desa. Tetapi perlu diperhatikan, desa-contoh berisi berkas contoh yang perlu diubah sesuai dengan kebutuhan desa.
T: Sesudah install, mengapa laman Database tidak bisa tampil?
J: Kemungkinan besar ini disebabkan server SID memakai versi PHP yang tidak di-support OpenSID. Cek versi PHP dengan menampilkan http://localhost/OpenSID/info.php. Lebih aman memakai XAMPP 5.5 seperti yang ditunjukkan di Panduan Install XAMPP.
Apabila masalah ini dialami di hosting cPanel, pilihan anda:
- minta bantuan admin hosting untuk mengubah versi PHP di server anda, atau
- pindah ke hosting yang mendukung versi PHP yang dibutuhkan.
T: Sesudah upgrade, ada error database
Error seperti ini (tidak persis) disebabkan adanya migrasi yang belum dijalankan. Solusinya:
- Pergi ke modul Administrasi: http://localhost/index.php/siteman. Navigasi ke Database > Migrasi DB.
- Jalankan Migrasi Database ke OpenSID [versi-terkini]. Proses ini akan menjalankan semua migrasi, kalau dibutuhkan.
T: Saya memakai SID CRI asli dan mengikuti rilis OpenSID untuk mengambil perubahan yang saya perlukan. Untuk bug fix kenapa OpenSID tidak buat patch saja daripada rilis penuh?
J: Patch umumnya dipergunakan untuk perbaikan darurat di antara rilis penuh. Misalnya patch digunakan pada operating system untuk memperbaiki kerawanan security karena memang waktu di antara rilis operating system tidak cepat. Walaupun demikian, setiap patch tetap kemudian akan masuk ke dalam rilis berikutnya.
Tetapi, di konteks SID, sangat jarang dibutuhkan penambalan darurat, karena cukup mudah untuk membuat rilis penuh. Pemakaian patch juga memerlukan penguasaan teknis yang lebih tinggi, karena pengguna harus mengetahui file-file apa saja yang perlu diganti.
Penggunaan pola patching yang selama ini memang umum dipakai oleh pegiat SID menimbulkan kerancuan kumpulan script yang dipergunakan. Patch diperoleh dari berbagai sumber, sehingga apabila terjadi kesulitan, tidak mudah untuk melaporkan masalah yang dialami. Sumber masalah tidak jelas karena memakai script dari berbagai versi dan sumber, dan tidak jelas script apa saja yang ikut berperan dalam menimbulkan masalah tersebut.
OpenSID muncul antara lain untuk mengatasi kerancuan versi SID tersebut. OpenSID sengaja menjaga keutuhan versi, dan sengaja dirancang agar mudah untuk meng-upgrade suatu versi secara penuh, sehingga akan sangat jarang memerlukan patch. OpenSID juga bertujuan untuk mengurangi sejauh mungkin tingkat penguasaan teknis yang diperlukan pengguna.
T: Pada rilis OpenSID terakhir, script mana yang diubah? Takut kalau upgrade hasil editing saya hilang.
J: Untuk mengupgrade OpenSID, harus dilakukan secara keseluruhan, tidak bisa memilih file. Perubahan yang dilakukan biasanya mencakup beberapa file dan tidak akan jalan apabila hanya sebagian file saja yang diambil.
OpenSID dirancang supaya mudah diupgrade, asal perubahan yang dibuat oleh pengguna hanya dilakukan di folder desa. Pengguna dianjurkan tidak melakukan perubahan script di file SID inti (semua file selain yang di folder desa), karena akan hilang pada waktu mengupgrade, dan perlu diulangi lagi.
Sekiranya pengguna memerlukan perubahan pada script SID inti, sebaiknya membuat akun di http://github.com dan mendaftarkan perubahan yang diinginkan di [[https://github.com/eddieridwan/OpenSID/issues]] untuk ditambahkan oleh pegiat OpenSID pada rilis berikutnya. Kalau pengguna mempunyai script yang ingin ditambahkan, silakan dilampirkan juga.
Panduan mengupgrade OpenSID ada di [Panduan-Update-OpenSID].
Mohon pencerahannya. Saya sudah berhasil konfigurasi mulai tahap awal ampai akhir. Namun saat menjalankan website tampilannya kok blank. Mohon solusinya.